Kamis, 06 Agustus 2009

UJIAN NASIONAL 2008/2009

Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2008/2009 telah berakhir, Alhamdulilah pada tahun pelajaran ini kami baru meluluskan satu angkatan pertama dengan hasil yang memuaskan yaitu lulus 100%. Betapa tidak penantian kami yang begitu terasa panjang akhirnya terbayarkan dengan kegembiraan yang begitu sangat.
Terasa amat panjang juga prihatin yang sangat dalam, bagaimana tidak televisi di berbagai stasiun menyiarkan berita banyak siswa di beberapa sekolah di propinsi lain ada yang tidak lulus 100%. (ada apa dengan sistem pendidikan kita). Kami turut prihatin.
Kalau saya bisa usul, saya sangat mengharapkan Ujian Nasional sebagai tolak ukur kelulusan siswa untuk segera dihapus, karena sangat merugikan kebanyakan siswa pada umumnya.
Saya merasa bahwa sistem Ujian Nasional yang diberlakukan kalau memang dipaksakan untuk dilakukan maka kami mengharapkan untuk dibedakan standar kelulusan di setiap propinsi atau kabupaten, karena sara dan prasarana yang ada disetiap sekolah antara kota dan kabupaten itu berbeda sangat jauh, di mana sekolah yang berada di kota fasilitas pembelajarannyapun jauh lebih lengkap sehingga siswa mampu mengadaptasi ilmu secara cepat. Di Kabupaten ? wah..wah..wah.. kayaknya itu terjadi pada sekolah-sekolah negeri saja dan sebagian kecil dari sekolah swasta. kami di sini dengan keterbatasan sarana dan prasarana seolah-olah Ujian Nasional merupakan Momok bagi siswa.
Ya...... mudah-mudahan saja bapak menteri yang baik hati mau merubah atau menghapus kembali Ujian Nasional sebagai alat untuk mengukur siswa lulus atau tidak.
Bapak mentri yang terhormat, pertimbangkan juga jerih payah siswa-siswi kami selama 3 tahun menimba ilmu akhirnya ditentukan oleh 6 hari.

Saya berharap sekali lagi semoga Ujian Nasional akan dihapuskan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar